FAI UAD Siapkan Akademisi Qur’ani Bersama IDAQU
Yogyakarta, FAI TERKINI – Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menerima kunjungan dari Institut Daarul Qur’an (Idaqu) pada hari Kamis (9/9) dalam rangka mempererat hubungan sekaligus menjalin kerja sama antar kedua lembaga pendidikan tersebut, terutama antara program studi Ilmu Hadits guna meningkatkan mutu pendidikan di masa mendatang.
Pertemuan yang berlangsung di Kampus 4 UAD Yogyakarta tersebut dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Usluhuddin Idaqu dan FAI UAD, serta Kaprodi dan Sekretaris Ilmu Hadits baik dari FAI UAD maupun dari Idaqu. Poin penting dari kerja sama yang disepakati oleh FAI UAD dengan Idaqu adalah pengembangan kurikulum, pengembangan riset dan publikasi karya ilmiah dosen, hingga penguatan kelembagaan dan akademik serta beberapa poin penting lainnya.
Dekan FAI UAD Nur Kholis senang dapat menerima kunjungan dari Idaqu serta berharap pertemuan kedua lembaga tersebut bukan hanya sebatas kerja sama, namun juga bagaimana aktivitas atau tindak lanjut setelah penandatanganan kerja sama tersebut. Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, Ramadani menjelaskan berbagai peluang yang dapat dikolaborasikan dengan dunia akademisi, di antaranya kolaborasi peningkatan kompetensi mahasiswa melalui sertifikasi tahsin atau tahfidz, program pengabdian di Kampung Qur’an untuk penerapan Living Qur’an, konseling pendidikan serta perekonomian masyarakat setempat. Mengingat peran mahasiswa sangat diperlukan untuk mengembangkan pola pikir masyarakat.






Yogyakarta, FAI TERKINI –
Yogyakarta, FAI TERKINI – Pelatihan Capacity Building Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Agama Islam, dilaksanakan selama dua hari, 6-7 September 2021. Kepesertaan dinyatakan lulus dan berhak mendapat sertifikat dengan syarat dan ketentuan berikut ini:


Yogyakarta, FAI TERKINI – Maraknya penggunaan gawai sebagai media permainan anak di era revolusi industry saat ini bagaikan sisi mata uang. Di satu sisi penggunaan gawai menjadikan seorang anak melek teknologi namun di sisi lain penggunaan gawai pada usia anak secara terus menerus juga akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan menurunnya kepekaan sosial anak-anak. Melihat kondisi tersebut, tim Tim program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan yang diketuai oleh Muhammad Fikri Rayendra (Kesehatan Masyarakat) dan anggota Tim Cut Zahiya Listy Humaira (Pendidikan Agama Islam), Trisna Avi Listyaningrum (Pendidikan Fisika), Dedek Ajeng Okta Triyana (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Panji Nur Fitri Yanto (Bimbingan dan Konseling) yang dibimbing oleh Nur Fatimah, S.Pd., M.Hum mengembangkan permainan kartu berlipat yang dinamakan D-QALAMI, tutur Fikri. 