Arabic World Festival #6

FAI UAD-FAI NEWS. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab kembali   menggelaracara Arabic World Festival atau yang lebih dikenal dengan AWFEST yang mana ini adalah kali ke-6 diadakan. Arabic World Festival diadakan dari tanggal 4 – 7 Januari 2024 dengantema “Menjalin Solidaritas Dalam Sastra, Bersama Membangun Harapan Palestina”. Dengan mengusung teman ini, harapannya bisa menjadikan kekuatan bagi dirikita baik peserta maupun panitia untuk slalu menjujungtinggi rasa persaudaraan ukhwah islamiyyah terhadap saudara– saudara kita yang berada ditanah Palestina.

Persiapan mengadakan acara ini kurang lebih selama2,5 bulan yang mana melibatkan mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab dalam kepanitiaan nya. Acara bergengsi ini kembali digelar secara luring setelah dua tahun belakangan ini diadakan secara daring. Tentu saja banyak perbedaan dari segi pelaksanaan. Acara ini diikuti oleh 89 peserta dari berbagai instansi maupun umum, 37 instansi, 24 instansi dari tingkat mahasiswa, 7 instansi dari tingkat SMA/Sederajat. Perlombaan yang diadakan terbagi jadidua yaitu lomba luring dan daring. Perlombaan luring diantaranya ada Debat Bahasa Arab (Munadzarah), Menyanyi Arab (Ghina’ Araby), dan Kaligrafi. Sedangkan perlombaan daring diantaranya Pidato Bahasa Arab (Khitobah). Adapula lomba yang diadakan secara blended learning atau luring dan daring diantaranya Baca Berita Arab (Qiraatul Akbar) dan Membaca Puisi (Qira’atuSyi’ir).

Pada 5 Januari 2024 pukul 08.00- 17.30 WIB acara Opening Ceremony di gelar di Amphitarium kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Pembukaan resmi acara dilakukan dengan pemukulan gong yang langsung oleh Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam, Bapak Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I di dampingi oleh Wakil Dekan I FAI dan Kepala Program Studi Bahasa dan Sastra Arab. Turut mengisi acara pada pukul 13.20 s.d 14.30 WIB, yaitu kuliah umum dan seminar nasional dengan tema “Palestina Membara, apa kontribusi kita?” yang mengundang pembicara langsung dari Kementrian Luar Negeri RI Akhmad Masbukhin M.S.I (Koordinator Fungsi Timur Tengah & Afrika Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Aspasaf BSKLN, Kementrian Luar Negri). Acara opening ceremony ini dihadiri oleh seluruh peserta lomba, keluarga besar mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab serta para tamu undangan yang turut hadir meramaikan acara.

Setelah pegelaran opening ceremony dan seminar nasional, dilanjutkan dengan pementasan teater “MASDAH” yang juga dilaksanakan di Amphitariumkampus 4 UAD dari pukul 15.45 s.d 17.15 WIB. Pementasan teater ini disaksikan oleh kurang lebih 300 penonton dan juga dihadiri oleh dosen-dosen program studi Bahasa dan Sastra Arab. Teater yang dipentaskan mengangkat judul “GHAZI”. Teater MASDAH ini adalah pementasan ke dua yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab yang dinaungi oleh divisi Sumber Daya Mahasiswa. Harapannya dengan adanya teater ini bisa menjadi acuan bahwasanya dunia sastra itu sangat luas. Pada acara AWFEST ini Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) adalah yang mendapatkan piala Gubernur DIY karena mereka merupakan pemenang juara umum pada acara Arabic World Festival pada tahun ini yang diberikan oleh bapak Muhammad Zakaria Darlin, Lc., MA., Ph.D. ketikapenutupan AWFest pada Minggu, 10 Januari 2023 pukul 19.30 s.d 21.30 WIB di Aula Islamic Center kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan yang di tutup langsung oleh Arif Rahman S.Pd.I., M.Pd.I. selaku Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam. Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya AWFEST tahun ini. Beliau juga menyampaikan selamat kepada pemenang cabang lomba yang inti dari acara ini adalah silaturahmi, pungkasnya. Pada penutupan kali ini tidak luput juga dimeriahkan dengan sebuah lagu yang di bawakan oleh Maulana Ma’ruf Faqihuddin mewakili IAIN Ponorogo sebagai pemenang juara I cabang lomba Ghina ‘Araby. Acara penutupan AWFEST ini diakhiri dengan sesi foto bersama para peserta lomba dan para dosen program studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan.

Demikian berita acara ini dibuat, harapannya dengan adanya acara Arabic World Festival ini selain sebagai wadah untuk berkompetisi, bisa juga menjadi wadah untuk mengasah skill dan bakat bagi peserta yang mengikuti. Dan juga semoga acara Arabic World Festival bisa dikenal lebih banyak lagi oleh orang lain. Jangan lupa nantikan AWFEST di tahun-tahun berikutnya.