Bersiap untuk P2K 2020 FAI UAD
Yogyakarta, FAI TERKINI – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merencanakan Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun ajaran 2020/2021 secara daring. Mekanisme tersebut diungkapkan Gatot Sugiharto selaku Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyusul larangan penyambutan mahasiswa baru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Di imbauan tersebut sesuai dengan rilis pers per tanggal 15 Juni 2020 dari Kemendikbud, Kementerian Agama, Kementeriaan Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri tentang Keputusan Bersama Penyelenggaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi. Daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dengan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR).
Panitia P2K 2020 Fakultas Agama Islam tengah mempersiapkan segala fasilitas sarana dan prasarana dalam menyambut kegiatan penyambutan akbar bagi Dahlan Muda 2020 tersebut. Dalam persiapan tersebut tentunya melibatkan sinergi dari banyak pihak diantaranya dari panitia mahasiswa dan tim dosen dari Fakultas Agama Islam.


Yusuf Hanifah MPd selaku Koordinator PLP 1 dari PAI-UAD kepada menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia persekoahan. Di samping itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa Pendidikan Agama Islam sebagai calon pendidik di masa mendatang. “Kegiatan PLP 1 dilaksanakan selama 10 hari terhitung sejak 1 –10 September 2020,” ujarnya. Jumlah seluruh peserta PLP 1 prodi PAI sebanyak 240 mahasiswa dibimbing oleh 19 Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan ini melibatkan 22 sekolah mitra yang tersebar di Kabupaten Bantul.
Dwi Santosa Pambudi SHI MSI (Ketua Program Studi PBS-UAD) dan Mufti Alam Adha SEI MSc (Sekprodi PBS UAD) mengatakan, ini merupakan prestas di tengah masa pandemi Covid-19. “Kami bangga dengan 3 mahasiswa ini, yang tergabung Tim Olimpiade Kelompok Studi Ahmad Dahlan Sharia Economics Forum (ADSEF), Prodi Perbankan Syariah FAl-UAD,” ujar Dwi Santosa, di kampus 4, Ringroad Selatan, Bantul, Minggu (23/08/2020). Dikatakan Mufti Alam Adha, melalui daring ini diikuti perguruan tinggi swasta maupun negeri DIY yang memiliki prodi Ekonomi Syariah atau Perbankan Syariah. Sedangkan Dr Nur Kholis SAg MAg selaku Dekan FAI-UAD mengatakan, mahasiswa PBS terus menunjukkan prestasi dari tahun ke tahun, meskipun prodi ini masih baru berdiri. “Prestasi yang menjadikan FAI lebih dikenal masyarakat.” ujarnya.



Untuk menjawab pertanyaan tersebut program studi Magister Pendidikan Agama Islam kemudian mengadakan kegiatan webinar yang bertajuk “Manajemen Sekolah dan Madrasah di Era New Reality”. Kegiatan yang terlaksana pada hari Selasa, 28 Juli 2020 tersebut diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta. Narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli dan praktisi dalam bidang pendidikan yaitu Prof. Suyanto, Ph.D., selaku anggota Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah, dan Dr. Hendro Widodo, M.Pd. selaku ketua program studi MPAI. Dimoderatori oleh Bapak Zalik Nuryana, M.Pd.I. yang juga menjabat sebagai dosen di program studi PAI, acara tersebut berlangsung begitu interaktif. Berbagai pertanyaan menarik mengenai kondisi sekolah dan madrasah yang saat ini juga terkena imbas menggunakan sistem daring dalam pembelajarannya. 