Qori Nasional dari Mahasiswa Ilmu Hadis Mengisi Acara Haflah Qori Nuzulul Quran
Yogyakarta, FAI TERKINI – Dalam memperingati malam Nuzulul Qur’an Ramadan 1442 Hijriah bertepatan tanggal 17 Ramadan 1442 Hijriah atau 29 April 2021, Panitia Ramadan di Kampus (RDK) 2021 menyelenggarakan Haflah Nuzulul Quran bersama lima qori’ tingkat nasional dan internasional secara luring dan daring di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan melalui Zoom Meeting serta YouTube Masjid Islamic Center UAD. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dan menjadi ciri khas UAD, serta merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Kajian Duha, santunan warga duafa, dan lainnya.
“Haflah tahun ini berbeda karena harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, sehingga salat tarawih pun belum terbuka secara umum. Sebelumnya lantai satu dan dua penuh, tetapi sekarang lebih sedikit. Mudah-mudahan tidak mengurangi nilai dari haflah,” tutur ketua takmir Masjid Islamic Center sekaligus ketua panitia RDK, Ust. H. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. saat menyampaikan sambutannya, (29 April 2021).
Perayaan malam Nuzulul Qur’an tahun ini dikonsep sedemikian rupa oleh panitia dengan menghadirkan beberapa qori’ baik tingkat nasional maupun internasional. Mereka adalah Yusuf Ramadhan mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam UAD angkatan 2019 yang pernah meraih juara MTQ Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tahun 2017, H. Ahmad Nabil Mubarak, S.Ag. merupakan qori’ internasional dan juara I MTQ mahasiswa tingkat nasional di Malang tahun 2017, Nurul Zakiah, S.Ag. merupakan qori’ nasional yang pernah meraih juara III Olimpiade Qur’an Nasional Fatullah Jakarta, K.H. Herfan Said, S.Ag. qori’ internasional, serta Tantan Qital Barozi, S.Ag. yang juga merupakan qori’ internasional.
Dr. H. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menuturkan kegiatan ini memiliki banyak dimensi dari sisi kemanfaatannya, pertama dari sisi upaya untuk melestarikan melalui pengenalan Al-Qur’an pada generasi selanjutnya, serta sebagai media untuk membangkitkan rasa cinta kepada Al-Qur’an. (Lrs)