FAI News – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara pelepasan wisudawan/wisudawati pada Senin, 5 Mei 2025. Bertempat di Amphitarium UAD Kampus Utama dengan mengusung tema “Keadaban Digital dalam Pemanfaatan AI”, acara ini menjadi momen penting bagi 200 mahasiswa yang kini siap melangkah ke babak kehidupan baru setelah menyelesaikan pendidikan mereka di FAI UAD.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, para dosen, dan tenaga kependidikan FAI UAD. Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para mahasiswa menyelesaikan studi. Beliau juga dengan hangat mengenang dinamika perkuliahan yang beragam, yang diilustrasikan melalui metafora seperti “mahasiswa kura-kura” (kuliah-rapat), “kunang-kunang” (kuliah-nongkrong), serta “kupu-kupu” (kuliah-pulang).
Sambutan oleh Dekan FAI UAD Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I.
Lebih lanjut, Dr. Arif Rahman menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pihak fakultas selama masa studi mahasiswa, seraya menekankan pentingnya semangat saling melengkapi. “Kami berharap jalinan komunikasi akan terus terjaga, baik dalam lingkup instansi yang sama maupun berbeda. Bekal ilmu dan adab, diperkuat dengan keimanan yang mantap, semoga semakin memperkaya pengabdian dengan keikhlasan di tengah masyarakat,” ujarnya penuh harap.
Acara dilanjutkan dengan prosesi pengalungan medali kepada para wisudawan/wisudawati, yang dilakukan oleh Ketua Program Studi dari masing-masing Program Studi di lingkungan FAI UAD.
Prosesi Pengalungan Medali kepada WIsudawan/ti FAI Periode Mei 2025
Dalam momen ini, FAI UAD memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik dari setiap program studi. Adapun mahasiswa berprestasi dari masing-masing jurusan adalah sebagai berikut:
1. Bahasa dan Sastra Arab: Gandi Muhammad Boleng dengan IPK 3.92
2. Ilmu Hadis: Aisyah Nabila Hanifa dengan IPK 3.91
3. Perbankan Syariah: Pina Tarbiatul Hasanah dengan IPK 3.97
4. Pendidikan Agama Islam: Ni’matus Syakirah dengan IPK 3.96
5. Magister Pendidikan Agama Islam: Ahmad Faroch Alfarizi dengan IPK 3.94
6. Wisudawan Berprestasi tingkat Fakultas Agama Islam: Amelia Putri Darwiyanti dengan IPK 3.96
Wisudawan/ti Berprestasi dari Tingkat Prodi Hingga Fakultas.
Setelah itu, FAI UAD menghadirkan narasumber kompeten, Azhar Nashir Ulwan, M.Sc., dalam pemaparannya, beliau menyoroti potensi AI dalam meningkatkan produktivitas, bahkan hingga 70% melalui aplikasi di smartphone. Beliau juga menggarisbawahi transformasi yang sedang berlangsung dalam dunia kerja, yang mencakup perubahan dalam hal tenaga kerja, metode kerja, serta fleksibilitas waktu dan lokasi kerja.
Lebih lanjut, Azhar menekankan pentingnya penguasaan AI agar manusia dapat mengendalikannya secara efektif, sembari mengingatkan akan potensi tantangan etika yang menyertai perkembangan AI, seperti risiko plagiarisme, dehumanisasi, penyebaran hoaks (deepfake), dan bias. Oleh karena itu, beliau menegaskan krusialnya keadaban digital, motivasi yang baik, dan growth mindset dalam memanfaatkan AI secara bertanggung jawab.
Azhar Nashir Ulwan, M.Sc., memberikan pesan penutup yang inspiratif: “3M, motivasi yang baik jaga akhlak kita untuk diri sendiri, mindset yang tepat usahakan untuk selalu growth mindset jangan malas jangan loyo kita hadapi, mulai saja dulu kalo niat dan mindset kita udah tepat insyaallah AI ini akan menaikan value kita mengembangkan diri kita lebih AI lagi.”
Narasumber Pada Kegiatan Pelepasan Wisudawan/ti FAI UAD, Azhar Nashir Ulwan, M.Sc.
Momentum pelepasan wisuda ini menjadi tonggak bersejarah bagi para lulusan untuk melangkah menuju jenjang kehidupan berikutnya dengan penuh semangat dan optimisme. Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa studi, para lulusan FAI UAD diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang keilmuan Islam dan kemasyarakatan.
Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan. Semoga ilmu yang telah didapatkan membawa manfaat yang luas bagi diri sendiri, agama, dan bangsa. (Fia)
