Prodi Ilmu Hadis Archives - Page 2 of 9 - Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan

MASTA FAI UAD 2024: CIPTAKAN KADER BERKEMAJUAN DENGAN JIWA CINTA DAN GEMBIRA

19 September 2024/in Kegiatan Mahasiswa /by Arif Rahman

Hari Masta FAI pada Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun 2024

FAI UAD-FAI News. Pada hari ketiga Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jumat, 13 September 2024, kegiatan Masa Ta’aruf (MASTA) berlangsung dengan penuh semangat. Tujuan utama MASTA FAI UAD tahun ini adalah memperkenalkan berbagai organisasi otonom (Ortom) di UAD dan membentuk mahasiswa baru yang aktif secara akademis maupun organisasi, dengan membawa semangat gembira dalam setiap langkah.

Konsep MASTA FAI UAD 2024 tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Pihak penyelenggara berusaha mempertahankan kebaikan-kebaikan yang ada, sambil mengembangkan inovasi baru. Salah satu perbedaannya adalah perubahan pada pemateri. Tahun lalu, acara ini menghadirkan Stadium General, sedangkan tahun ini materi disampaikan oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) dan Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., Wakil Dekan bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan.

Dengan tema “Meraki Perkaderan yang Menggembirakan Menuju Terwujudnya Kader Berkemajuan”, MASTA FAI UAD 2024 mengajak mahasiswa baru untuk beraktivitas dengan cinta dan jiwa yang gembira. Gembira, menurut konsep ini, adalah hak setiap orang dan harus diupayakan dengan tulus. Harapan besarnya, mahasiswa baru dapat menjadi kader yang bersemangat dalam membawa spirit Islam yang berkemajuan.

Pemateri pertama, Rahmadi Wibowo Suwarno, menjelaskan tentang perkuliahan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di UAD. AIK mencakup beberapa aspek penting seperti Tahsin, Tahfidz, Kemuhammadiyahan, dan Ilmu Dakwah. Mahasiswa baru diharapkan memahami pentingnya mempelajari 3 hingga 4 cakupan AIK ini, mengingat peran vitalnya dalam kehidupan zaman sekarang.

Sementara itu, Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., memberikan materi tentang etika berpakaian selama berada di lingkungan kampus. Ia menjelaskan tentang Pedoman Hidup Kampus Islami (PHKI), yang mencakup enam aspek utama: akidah, ibadah, akhlak, muamalah, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Di antaranya, mahasiswa diharapkan menjaga ibadah secara tekun, berperilaku sopan, serta mematuhi tata tertib dalam berinteraksi, termasuk dalam berpakaian yang menutup aurat dan tidak berlebihan.

Inovasi baru pada MASTA FAI UAD tahun ini adalah fokus pada kedekatan emosional melalui hal-hal kecil seperti memberikan senyuman. Menurut panitia, meskipun terlihat sederhana, tindakan kecil seperti senyuman bisa berdampak besar dalam menciptakan suasana positif di lingkungan kampus.

Setelah penyampaian materi selesai, acara dilanjutkan dengan pengenalan Ortom Muhammadiyah. Hizbul Wathan (HW) menjadi Ortom pertama yang memperkenalkan diri. Mereka menyampaikan sejarah berdirinya HW, menjelaskan Dasa Dharma HW, serta berbagi cerita tentang kegiatan dan prestasi yang telah diraih. Setelah HW, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tampil memukau dengan pertunjukan drama dan tari, sekaligus memperkenalkan berbagai bidang yang ada di IMM. Ortom terakhir yang diperkenalkan adalah Tapak Suci (TS), yang juga mengajari tata cara kuda-kuda yang benar dalam ilmu bela diri serta menyampaikan sejarah dan prestasi mereka.

Ketua panitia MASTA FAI UAD 2024, Gaesa Kahfi, berharap mahasiswa baru dapat membawa cinta dan kegembiraan mereka dalam mengikuti organisasi otonom yang telah diperkenalkan. “Semoga mereka mahasiswa baru bisa membawa cinta dan kegembiraan mereka dalam organisasi otonom yang sudah dikenalkan kepada mereka,” ucapnya.

Dengan berakhirnya hari ketiga ini, MASTA FAI UAD 2024 berhasil membangun kedekatan antara mahasiswa baru dengan Ortom, sambil menyebarkan semangat cinta dan kegembiraan yang diharapkan menjadi bekal mereka selama di kampus. (ASR)

HARI FAKULTAS P2K FAI UAD 2024: PENGUATAN IDENTITAS, EKSPLORASI POTENSI, DAN KEAKRABAN

14 September 2024/in Kegiatan Mahasiswa /by Arif Rahman

Perkenalan Fakultas di Lingkungan FAI UAD dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan tahun 2024

FAI UAD-FAI News. Pada hari keempat Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), Sabtu, 14 September 2024, mahasiswa baru disambut dengan rangkaian acara yang bertujuan untuk memperkenalkan fakultas secara mendalam. Acara ini diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia P2K FAI UAD, yang mengajak seluruh mahasiswa baru untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan. “Kami berharap kalian semua bisa menjalani masa P2K ini dengan penuh semangat, karena inilah momen awal untuk mengenal FAI, kampus, dan semua potensi yang ada di dalam diri kalian,” ujarnya.

Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., turut memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau memperkenalkan para Kepala Program Studi (Kaprodi) dan Sekretaris Program Studi dari masing-masing jurusan, serta memperkenalkan kepala dan seluruh staf tenaga pendidikan (tendik) FAI UAD. Dekan juga menjelaskan tentang berbagai peluang akademik yang tersedia bagi mahasiswa FAI, termasuk program Fast Track yang memungkinkan mahasiswa melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) di Program Studi Magister Pendidikan Islam UAD. “Kami mendorong mahasiswa FAI untuk memanfaatkan peluang Fast Track ini, sehingga bisa menyelesaikan studi sarjana dan magister dalam waktu yang lebih singkat,” ungkapnya.

Salah satu momen yang paling dinantikan pada Hari Fakultas ini adalah penentuan Malik dan Malikah dari setiap program studi. Dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Malikah terpilih adalah Azzahra Nabila dan Malik terpilih adalah Raihan Nur Farhan. Dari Prodi Ilmu Hadis (ILHA), Malik terpilih adalah Abdurrahman dan Malikah terpilih adalah Isna Sri Wahidiyah. Dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Malik terpilih adalah Bernanda Sofian dan Malikah terpilih adalah Syifayah Zahra. Sementara dari Prodi Perbankan Syari’ah (PBS), Malik terpilih adalah Jannatul Mulya dan Malikah terpilih adalah Neisya Fariha.

Setelah penentuan Malik dan Malikah, acara dilanjutkan dengan Stadium General yang mengangkat tema “Eksplorasi Potensi Diri Wujudkan Nilai-Nilai Islam dalam Kebhinekaan,” dengan pemateri Erik Hadi Saputra, S.Kom., S.Eng. Dalam paparannya, Erik menjelaskan bahwa potensi diri adalah kemampuan individu yang tersembunyi dan belum termanfaatkan. Potensi ini bisa berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan, dan nilai-nilai lainnya. Erik juga memaparkan berbagai teknik komunikasi berdasarkan teori Effendy (2011), mulai dari komunikasi informatif, persuasif, hingga koersif. “Komunikasi informatif tidak mengharapkan perubahan, sedangkan komunikasi persuasif dan koersif memiliki tujuan untuk mengubah sikap, opini, atau tingkah laku komunikan,” jelasnya.

Acara berikutnya adalah Talkshow yang dipandu oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI UAD periode 2024/2025. Talkshow ini memperkenalkan struktur dan departemen yang ada di BEM FAI, serta komisi-komisi yang berada di DPM FAI kepada mahasiswa baru. Harapannya, mahasiswa baru dapat lebih mengenal organisasi mahasiswa dan berperan aktif dalam kegiatan kampus.

Sebelum acara berakhir, para panitia P2K FAI UAD 2024 turut menampilkan berbagai hiburan, mulai dari pertunjukan seni hingga penampilan kreatif lainnya, yang menambah semarak dan keakraban di kalangan mahasiswa baru.

Dengan berakhirnya kegiatan di Hari Fakultas ini, mahasiswa baru diharapkan semakin mengenal lingkungan akademik dan organisasi di FAI UAD. Hanna Alghumaida Mohammad Harun, Ketua Panitia P2K FAI UAD, menyampaikan harapannya bahwa melalui acara ini, “Mahasiswa baru bisa mengenal lebih jauh tentang fakultas dan organisasi yang ada, serta mampu mengeksplorasi potensi diri untuk menjadi kader Islam yang berkemajuan.” (ASR)

P2K FAI UAD 2024: EKSPLORASI POTENSI DIRI, WUJUDKAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM KEBHINNEKAAN

12 September 2024/in Kegiatan Mahasiswa /by Arif Rahman

Mahasiswa Baru FAI UAD 2024 yang akan keliling stand UKM dan ORTOM

FAI UAD-FAI News. Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) dimulai pada Rabu, 11 September 2024. Acara ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan akademik dan budaya kampus. Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian P2K masih terdiri dari Hari Opening, Hari Prodi, MASTA (Masa Ta’aruf), dan Hari Fakultas. Namun, ada sedikit perbedaan teknis dari tahun sebelumnya. Pada P2K 2023, acara opening dilaksanakan secara bersama oleh seluruh fakultas di tingkat universitas dan ditutup di masing-masing fakultas. Tahun ini, opening dikelola oleh BIMAWA (Biro Kemahasiswaan dan Alumni), sementara closing akan diadakan secara serentak di Jogja Expo Center (JEC) pada tanggal 17 September 2024 mendatang.

Pada hari pertama yaitu opening yang dilaksanakan di kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan dan juga mahasiswa baru (maba) ini berkeliling ke stand-stand UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan ORTOM yang berada di UAD. Maba ditugaskan untuk mendapatkan Stempel/Cap UKM supaya maba bisa mengenali lebih dekat dan mendaftar kedalam UKM dan ORTOM yang diminati oleh maba tersebut. Kemudian materi yang akan disampaikan pada hari fakultas nanti, mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan berbagai hal terkait administrasi kampus dan teknis perkuliahan di FAI. Mereka mendapatkan pemahaman tentang Sistem Kredit Semester (SKS) dan berbagai aspek administrasi lainnya. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Organisasi Otonom (Ortom) yang berada di lingkungan FAI UAD. Organisasi ini berperan penting dalam mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa serta sebagai wadah aspirasi dalam kehidupan kampus.

P2K FAI UAD Tahun 2024 mengusung tema “Eksplorasi Potensi Diri, Wujudkan Nilai-Nilai Islam dalam Kebhinnekaan”, yang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengembangkan potensi akademis mereka, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebinekaan dalam bingkai Islam. Total mahasiswa baru yang mengikuti P2K FAI UAD tahun ini berjumlah sekitar 260 orang, dengan mayoritas berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Meski jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, semangat dan antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas. Mereka aktif bertanya dan menunjukkan minat yang besar dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Ketua Panitia P2K FAI UAD, Hanna Alghumaida Mohammad Harun, menyampaikan harapannya kepada para mahasiswa baru. “Saya harap acara kami berjalan lancar sampai hari closing. Kemudian juga untuk teman-teman maba (mahasiswa baru) bisa dapat memahami atau ada sedikit gambaran tentang Fakultas Agama Islam di UAD. Semoga P2K ini bisa memberikan motivasi agar mereka mencintai FAI. Memang, UAD mungkin bukan tujuan utama mereka, tetapi semoga melalui acara ini mereka bisa ikhlas menerima keberadaan mereka di sini, dan semoga semangat dalam perkuliahan ke depannya.”

Dengan antusiasme tinggi dan dukungan penuh dari panitia, diharapkan mahasiswa baru dapat memulai perjalanan akademik mereka di Fakultas Agama Islam UAD dengan semangat, cinta, dan motivasi yang kuat. P2K FAI UAD 2024 bukan hanya tentang pengenalan kampus, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai positif yang akan membimbing mereka selama perkuliahan dan kehidupan kampus. ASR

JELANG KULIAH SEMESTER GASAL, FAI UAD GELAR ACADEMIC DAY

6 September 2024/in Academic Discussion, Berita Nasional /by Arif Rahman

FAI UAD-FAI NEWS. Dalam rangka menyambut perkuliahan semester gasal, Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menyelenggarakan acara Academic Day. Acara ini bertujuan untuk memastikan persiapan yang matang dalam menghadapi tahun akademik baru, terutama dalam aspek administrasi, layanan, dan komunikasi.

Dekan FAI UAD, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya ketiga aspek tersebut. Beliau menyampaikan bahwa administrasi yang rapi, layanan yang responsif, serta komunikasi yang efektif antara dosen dan mahasiswa akan berkontribusi besar terhadap kelancaran proses pembelajaran.

Selain itu, dalam acara ini, FAI juga memaparkan Indeks Kinerja Dosen (IKD) yang disertai dengan catatan masukan dari mahasiswa. IKD ini memberikan gambaran jelas mengenai kinerja dosen selama semester sebelumnya, serta menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di semester mendatang.

Tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan juga menjadi perhatian utama. FAI UAD berkomitmen untuk memastikan bahwa kehadiran mahasiswa dapat terus dipantau dan dikawal dengan baik agar proses belajar-mengajar berlangsung secara optimal.

Dengan adanya Academic Day, FAI UAD berharap dapat menciptakan suasana perkuliahan yang lebih efektif dan berkualitas, memberikan pengalaman belajar terbaik bagi seluruh mahasiswa. ASR

Seluruh Dosen dan Tendik FAI UAD menghadiri Academic Day

KOORDINASI P2K FAI UAD: PERSIAPAN MENYAMBUT MAHASISWA BARU DENGAN OPTIMAL

4 September 2024/in Info MABA 2024, Kegiatan Mahasiswa /by Arif Rahman

Koordinasi P2K FAI UAD Tahun 2024

FAI UAD-FAI NEWS. Pada Rabu, 4 September 2024, Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) mengadakan rapat koordinasi Program Pengenalan Kampus (P2K) yang dipimpin langsung oleh Dekan FAI, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Pertemuan yang berlangsung di ruang sidang FAI ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., dan Wakil Dekan 2, Dr. Yoyo, S.S., M.A., serta kepala program studi dari Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Ilmu Hadis (ILHA), Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Perbankan Syariah (PBS).

Dalam rapat ini, Ketua Panitia P2K FAI UAD hadir untuk menyampaikan konsep dan rencana pelaksanaan kegiatan P2K yang akan berlangsung pada 9 hingga 17 September 2024. Diskusi mengenai berbagai aspek pelaksanaan P2K berlangsung interaktif, dengan fokus utama pada penyusunan agenda yang efektif serta penguatan koordinasi antara panitia dan program studi guna memastikan kesuksesan acara penyambutan mahasiswa baru.

Para peserta rapat juga membahas berbagai tantangan dan peluang yang mungkin muncul selama pelaksanaan P2K, termasuk bagaimana memberikan pengalaman pertama yang positif dan informatif bagi para mahasiswa baru. Pentingnya kerja sama seluruh elemen FAI dalam memastikan bahwa kegiatan P2K dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang signifikan bagi adaptasi mahasiswa baru di lingkungan akademik UAD.

Dengan persiapan matang dan koordinasi yang solid, FAI UAD siap menyambut mahasiswa baru dengan program P2K yang tidak hanya memperkenalkan kampus, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk perjalanan akademik yang sukses di masa depan. ASR

Koordinasi P2K FAI UAD Tahun 2024

ISLAM IN WORLD PERSPECTIVES SYMPOSIUM (IWOS) 2022

23 October 2022/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Background of Symposium

The United Nations have released several global issues that need our attention. Among these global issues are climate change, water crisis, peace and security, human rights, international law and justice, gender equality, Big Data for sustainable development, and so on. Islam, as a wasathiyah religion that descends with the promise of being a religion that is always relevant to the development of the situation and conditions of the times (shalih li kulli zaman wa makan), also needs to respond to these global issues. Therefore, Muslim scholars must respond to these global issues, for instance, by rethinking theological and philosophical issues in Islam with modern and contemporary disciplines. In light of this context, Islam in World Perspectives Symposium (IWOS), a symposium organized by the Faculty of Islamic Studies of Universitas Ahmad Dahlan, offers a platform for scholars, researchers, and scholars of Islamic studies to express their ideas.

Theme

“Revitalizing Wasathiyah Islam in Responding to Global Issues”

Speakers

Important Date

Abstract submissions deadline
November 14, 2022

Announcement of accepted
November 17, 2022

Conference date
November 24, 2022

Full paper submissions
November 30, 2022

Registration

Ilmu Hadis FAI UAD Gelar Grand Opening MUMTASH VI Ilmu Hadis 2022 Sekaligus Webinar Internasional Milenial Islam Berdaya Karya

8 February 2022/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan sukses menggelar Webinar Internasional “Milenial Islam Berdaya-Karya” yang digelar secara blended (offline dan online), Sabtu (5/2). Webinar ini bertempat di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kehadiran peserta offline didampingi panitia MUMTASH VI sehingga berjalan tertib dan khidmat serta disiplin protokol kesehatan ketat. “Menciptakan pribadi milenial yang berdaya dan berkarya dalam masa pandemi merupakan suatu hal yang penting. Dengan hadirnya nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis, milenial mampu berdaya dan berkarya tanpa kehilangan arah tujuan, oleh karenanya MUMTASH VI 2022 hadir dan siap mencetak “Milenial” profesional berkontribusi,” ujar Ummi Solihah (perwakilan panitia MUMTASH VI 2022) dalam sambutannya.

Webinar yang mengangkat tema “Aktualisasi Nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis Mewujudkan Milenial Berdaya-karya” ini dihadiri oleh pejabat sivitas akademika Universitas Ahmad Dahlan; Wakil Rektor 1 Bidang AIK UAD, Wakil Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UAD, juga Jannatul Husna selaku Kepala Program Studi Ilmu Hadis FAI UAD. Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Fajar Maulana dan Nurfitriningsih (mahasiswa Ilmu Hadis UAD) dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Mars Muhammadiyah dan Mars UAD.

Dalam sesi sambutan, Arif Rahman (Wakil Dekan FAI UAD) menyampaikan betapa pentingya berlomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat. Hal serupa juga digaungkan oleh Parjiman (Wakil Rektor 1 Bidang AIK UAD) dalam sambutannya, ” Acara ini sangat luar biasa. Di sini (MUMTASH VI 2022) dibangkitkan gairah untuk mendalami sumber utama Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadis”. “Selamat berkompetisi dan selamat bergabung, insyaallah anda akan mendapat ilmu yang luar biasa, karena ilmu langsung dari Allah Swt,” pesan Parjiman diakhir sambutannya.

Turut hadir pula Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI). Selain menjelaskan tentang ke -FKMTHI- an, Anas Munaji mengapresiasi atas terselenggaranya MUMTASH VI Ilmu Hadis UAD, ” Acara ini sangat luar biasa, di dalamnya diajarkan untuk menggali kompetensi dalam pengembangan literasi, pendalaman Al-Qur’an dan Hadis hingga teknologi yang menopangnya”. Menandakan pembukaan resmi dari MUMTASH VI Ilmu Hadis 2022, pemukulan gong secara simbolis dilakukan oleh Parjiman selaku Wakil Rektor 1 Bidang AIK UAD ditemani oleh Wakil Dekan FAI dan Kaprodi Ilmu Hadis.

Webinar internasional yang diadakan 5 Februari 2022 melalui ruang virtual Zoom ini diikuti oleh lebih dari 160 orang yang hadir baik offline dan online. Peserta virutal dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, maupun peserta umum. Penyampaian materi yang disampaikan oleh Agus Purwanto (Guru Besar Fisika Teori Institut Sepuluh Nopember Surabaya) disambut antusias oleh para peserta dan banyak pertanyaan dalam sesi diskusi. Prof berpesan agar Generasi Milenial Muslim tidak hanya membahas halal haram atau surga neraka saja, melainkan mencontoh perjuangan Rasulullah saw dalam membawa Islam sebagai rahmatan lil alamin. Beliau juga menegaskan, pemuda Islam adalah pemuda yang memiliki mindset sebagai bangsa produsen. Bangsa yang eksis adalah bangsa yang menguasai sains, dimana sains berkaitan erat dengan Al-Qur’an dan Hadis. Doa bersama yang dipimpin oleh Rahmadi (dosen Ilmu Hadis UAD) secara resmi mengakhiri rentetan agenda webinar internasional kali ini.

FAI UAD Gelar Pelepasan Calon Wisudawan Periode Oktober 2021

30 October 2021/in Berita Nasional, Pengumuman Fakultas /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Fakultas Agama Islam menyelenggarakan Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati yang digelar secara luring pada hari Rabu (27/10) yang bertempat di Aula Islamic Center kampus 4 UAD. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB yang diawali dengan hiburan dari mahasiswa berprestasi dari program studi Bahasa dan Sastra Arab yang dibawakan oleh Alfin Rizki Fauzia, M. Fazal Maula Kamal, Adinda Nur Fitriyah dan M. Royan Masdaudi. Kemudian dilanjutkan pembukaan serta sambutan dari dekan Fakultas Agama Islam, Dr. H. Nur Kholis S.Ag. M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada wisudawan wisudawati terbaik dari prodi Bahasa dan Sastra Arab, Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam, dan Perbankan Syariah yang dipandu oleh Bapak Wakil Dekan FAI Arif Rahman, SPd.I M.Pd.I serta penyerahan selempang, map dan plakat oleh masing-masing ketua program studi untuk wisudawan dan wisudawati terbaik dari prodi nya masing-masing. Mahasiswa berprestasi dari prodi BSA atas nama Sirril Asror dengan IPK 3.76, prodi Ilmu Hadis atas nama Firki dengan IPK 3.97, prodi Perbankan Syariah atas nama Laurin Aswita dengan IPK 3.95, prodi Pendidikan Agama Islam atas nama Isna Siantari dengan IPK 3.88

, dan prodi Magister Pendidikan Agama Islam atas nama Saibah dengan IPK 3.96. Selain itu ada juga penghargaan bagi wisudawan terbaik yang diraih oleh salah satu mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab atas nama Aryzal. Berbagai prestasi yang diraih yaitu Menjabat sebagai Ketua HMPS 2019-2020, juara 1 lomba pidato pidato B.Arab Milad FAI UAD ke-22 tahun 2018, Juara III pidato 3 bahasa Milad FAI 2017, Juara II pidato Nasional PTKIS Se-Indonesia, Juara III pidata B.Arab regional DIY Jateng, Juara IV Lomba kompetisi video pendek UAD 2020, dan Juara II lomba vidio pendek B.Arab tingkat Internasional 2020.

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan wisudawati terbaik yang disampaikan oleh Isna Siantari mahasiswi dari prodi Pendidikan Agama Islam. Kemudian dilanjutkan hiburan yang dibawakan oleh Adinda Nur Fitriyah, M.Royan Masdaudi, Zahrotul Mukarromah, dan Titiya Utami. Selain itu ada juga webinar Motivasi Kewirausahaan yang disampaikan oleh bapak H. Ardi Sehami S.Ag., M.MPAR., M.M. Selanjutnya pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Abdul Mukhlis S.Ag, M.Ag. Lalu penutupan acara pada pukul 11.00 WIB. Acara penutupan diiringi dengan lagu zapin Melayu yang dibawakan oleh Adinda Nurfitriyah, M.Fazal Maula Kamal, M.Royan Masdaudi, dan Alfin Rizki Fauzia.

Prodi Ilmu Hadis Kaji Hadis Menurut Ulama’ Madzhab dan Ormas Islam

18 October 2021/in Berita Nasional /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Program Studi Ilmu Hadis menyelenggarakan kuliah umum pada Sabtu, 16 Oktober 2021 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa ilmu Hadis. Ustadz Jannatul Husna, Ph.D selaku ketua Program studi ilmu hadis mengawali sambutan dengan penuh syukur karena alhamdulillah bisa menyelenggarakan kuliah umum yang sudah rutin dilaksanakan sejak lima tahun lalu. Pada kuliah umum kali ini mendatangkan pemateri ustadz Dr Mohd Khafidz Soroni yang merupakan dosen Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia dan ustadz Dr Nur Kholis, M. Ag.

Tema yang diangkat pada kuliah umum kali ini adalah Kajian Hadis menurut Ulama Mazhab dan Ormas islam. Tema ini menjadi kajian penting terutama bagi mahasiswa ilmu hadis agar bisa memaksimalkan kajian keilmuan hadis kepada pemateri kita kali ini yakni ustadz Dr Mohd Khafidz Soroni dan ustadz Dr Nur Kholis, M. Ag yang merupakan pakar kajian kelimuan ini.

Ustadz Dr Mohd Khafidz Soroni menyampaikan materi dengan judul tradisi pengajian hadis dalam mazhab Hanafi dan mazhab Syafi’i. Menurut beliau kajian ilmu hadis memang sudah menjadi kajian yang marak di Timur Tengah. Namun di Malaysia dan Indonesia masih menjadi kajian yang jarang dan langka. Mazhab Syafi’i dan Hanafi adalah dua mazhab yang banyak memberi warna kepada pembentukkan teori dalam bidang hadis dan fiqh. Perselisihan pendapat diantara para ulama tidak dapat dielakkan, namun dibalik perbedaan pendapat ada adab dan semangat toleransi. Penyusunan ulum al hadis oleh ulama Hanafi terdapat 36 karya. Sedangkan pada mazhab Syafi’i terdapat enam karya.

Ustadz dr Nur Kholis sebagai dekan sekaligus pemateri yang kedua, beliau menyampaikan tentang kajian hadis menurut Ormas islam khususnya pada muhammadiyah. Perkembangan studi hadis di Indonesia turut dipengaruhi dengan adanya ormas Islam di Indonesia. Dari berbagai Ormas Islam terdapat perbedaan perspektif. Di Muhammadiyah hadis memiliki posisi yang penting setelah al Qur’an sebagai asas yang mendasari pergerakan muhammadiyah. Bahkan menjadi bahasan formal dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah dan menjadi semboyan bahwa dalam Muhammadiyah segala sesuatu itu merujuk kepada al Qur’an dan As Sunnah maqbulah. Bahkan al Qur’an dan hadis ini menjadi kajian tidak hanya di majelis tarjih saja, namun juga menjadi kajian dalam setiap lembaga pendidikan amal usaha Muhammadiyah. Muhammadiyah tidak menjadikan satu mazhab sebagai pegangan dalam menentukan hukum, namun Muhammadiyah merujuk terhadap al Qur’an dan hadis. “Implementasi dari konseptualisasi Hadis dan Pemahaman di Muhammadiyah dilaksanakan melalui proses ijtihad Jama’iy (kerja ijtihad kolektif) yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid sebagai unsur organisasi di Muhammadiyah yang berfungsi membidangi masalah keagamaan,” ungkap ustadz Nur Kholis.

Majelis tarjih tidak anti kritik, justru majelis tarjih tidak menyalahkan golongan lain yang berbeda pandangan bahkan secara terbuka mendengar pandangan dari berbagai golongan asal tidak bertentangan dengan al Qur’an dan hadis sebagai landasan utama. Di akhir sesi, Ust hafidz berpesan kepada seluruh mahasiswa ilmu hadis bahwasanya Allah memperindah diri seseorang yang mempelajari hadis, mendengar, dan orang yang menyampaikan hadis. Bahwa wajah ahli hadis mereka berseri-seri

28 Mahasiswa FAI Lolos Seleksi Program Kampus Mengajar 2

27 July 2021/in Berita Nasional /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Selamat dan sukses untuk 28 mahasiswa FAI UAD yang telah lolos seleksi program Kampus Mengajar 2. 28 mahasiswa yang lolos tersebut terdiri dari 2 orang mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), 1 orang mahasiswa prodi Ilmu Hadis (ILHA), 20 orang mahasiswa dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan 5 orang mahasiswa dari prodi Perbankan Syariah (PBS). Total Sebanyak 22.000 mahasiswa yang telah lulus menjadi peserta Kampus Mengajar Angkatan 2 dan segera mengabdikan diri membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2 Agustus 2021. Sebelum para peserta diterjunkan ke sekolah, mereka diberikan pembekalan terlebih dahulu terkait pembelajaran literasi dan numerasi selama delapan hari.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang turut berkontribusi dalam program ini. “Terima kasih sudah bergabung menjadi bagian dari program Kampus Mengajar. Ini luar biasa dan selamat atas keberhasilannya karena telah lulus seleksi. Ini bukan suatu seleksi yang mudah, karena ini juga bukan suatu aktivitas Kampus Merdeka yang mudah,” ujar Mendikbudristek pada acara puncak pembekalan Kampus Mengajar Angkatan 2 secara daring, pada Jumat (30/7). Menteri Nadiem menjelaskan tujuan dari program ini adalah untuk membantu pembelajaran bagi siswa, khususnya di daerah tertinggal agar tidak terjadi learning loss. Menurutnya, masa pandemi ini banyak tantangan yang dihadapi terutama di daerah-daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) yang sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Nantinya, 22.000 mahasiswa ini akan disebar ke 3.593 SD dan SMP di 491 kabupaten dan kota. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk membantu anak-anak yang akan menjadi tempat mengajar nantinya,” ungkap Menteri Nadiem. Menteri Nadiem berharap para mahasiswa ini benar-benar mengikuti pembekalan atau pelatihan dengan sangat intensif selama delapan hari. “Pelatihan ini akan memberikan panduan bagaimana cara paling optimal untuk meningkatkan numerasi, literasi, dan juga pendidikan karakter,” tuturnya.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 373/sipres/A6/VII/2021

Posts