Prodi BSA FAI UAD Jalin Kerja Sama dengan Kemenag Semarang
Yogyakarta, FAI TERKINI – Jumat, 3 Desember 2021, para dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kunjungan ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Agama (Kemenag) Semarang. Sebanyak 6 orang dosen BSA dan 1 orang staf turut serta dalam kunjungan yang bertujuan untuk menjalin silaturahim sekaligus pembahasan beberapa hal. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Balitbang Kemenag Semarang, Dr. Samidi, S.Ag., M.Si., yang disertai beberapa anggota.
Beberapa hal turut dibahas dalam kunjungan ini, diantaranya informasi yang disampaikan terkait dengan rencana peleburan Balitbang Semarang ke Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Menurut Kepala Balitbang, beberapa waktu mendatang sebagian peneliti akan bergabung ke BRIN di Jakarta, adapun sebagian lainnya masih menetap di Balitbang Kemenag Semarang. Setelah peleburan, menurut informasi, Balitbang Kemenag akan mengalami perubahan nama menjadi Pusdiklat Kemenag.
Hal lain yang dibahas dalam kunjungan tersebut adalah rencana pengiriman mahasiswa magang dari BSA UAD ke Balitbang Semarang. Hal ini menjadi salah satu pembahasan penting, dikarenakan adanya perhatian khusus untuk para mahasiswa magang dari Balitbang terkait dengan penyusunan proposal skripsi. Diharapkan para mahasiswa sudah memiliki proposal penelitian yang siap untuk ditindaklanjuti usai melaksanakan magang. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan perfotoan bersama.
















Yogyakarta, FAI TERKINI – Dalam rangka memperkenalkan lebih luas tentang program studi Bahasa dan Sastra Arab FAi UAD, tim BSA FAI UAD menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk “Contemporary Issues On Arabic Linguistics”. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Senin, 16 Agustus 2021 mengundang narasumber dari internal kampus juga dari luar kampus. Narasumber dari internal kampus UAD yaitu Ibu Dr. Rika Astari S.S., M.A yang membahas mengenai Kontroversi gaya bahasa berita perebutan jenazah COVID-19 di Indonesia dan Libanon. Untuk pemateri dari luar kampus UAD yaitu dari Arabic and Middle East Language Faculty Of Languages And Linguistics Malaysia, Bapak Dr. Mohammad Hussin yang membahas Isu Terjemah Arab-Melayu. 

Kemendikbud merancang program ini dalam rangka bentuk dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi mahasiswa Indonesia untuk mendorong munculnya wirausahawan mahasiswa di Indonesia. Adapun tujuan dari program ini adalah menumbuhkan karakter wirausaha pada mahasiswa, menumbuhkembangkan wirausaha baru kreatif dan inovatif, membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan usaha dengan menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha, dan membantu tumbuhnya UMKM yang ada di Indonesia khususnya yang terkena dampak dari pandemi covid-19.