Kementerian Pendidikan Malaysia Umumkan Kemenangan Mahasiswa BSA FAI
Yogyakarta, FAI TERKINI – Kabar gembira kembali menghampiri Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD). Beberapa mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab menjadi Juara 2 dalam 4th Arabic Short Video Competition yang diselenggarakan oleh ICESCO KUIS Malaysia. Perlombaan tersebut sudah berlangsung sejak bulan Oktotber 2020, dan pada hari Rabu, 30 Desember 2020, Kementerian Pendidikan Malaysia secara langsung mengumumkan para pemenang dari gelaran tersebut. Sangat membanggakan tentunya, nama UAD, khususnya program studi Bahasa dan Sastra Arab digaungkan sebagai jawara dalam gelaran tingkat internasional. Hal tersebut tentunya tak lepas dari kerja keras, hasil belajar yang tak kenal lelah dari seluruh tim yang mengikuti lomba, juga dukungan serta bimbingan dari para dosen.
Pusat Pendidikan ICESCO di Malaysia adalah salah satu pusat pendidikan di bawah Organisasi Ilmu Pengetahuan dan Budaya Pendidikan Dunia Islam (ICESCO) yang berbasis di Rabat, Maroko. Pendirian ICESCO Education Center di Malaysia telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dan Kementerian Pendidikan Malaysia.



Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa PBS UAD mengetahui apa saja yang menjadi Tantangan dan Prospek Keuangan Islam khususnya dalam bidang Teknologi. Pemateri yang merupakan pelaku dalam Teknologi Keuangan Islam, dapat memberikan gambaran riil bagaimana realita yang ada di lapangan, sehingga mahasiswa mampu menyiapkan pengetahuannya tentang Teknologi Keuangan Islam. Fokus pembahasan dalam Visiting Lecturer kali ini adalah Financial Technology in Islamic Finance: Development, Challenges, and Prospects in Indonesia. Dalam penjelasannya pemateri menyampaikan, pada masa sekarang kebutuhan pelayanan atau jasa keuangan dalam dunia teknologi sangat tinggi, sehingga mahasiswa di harapkan juga mempelajari dan mengetahui Sistem yang Mengoperasikan pelayanan tersebut, khususnya dalam bidang Perbankan.
Agenda stadium general ini diselenggarakan rutin oleh Program Studi Perbankan Syariah tiap semesternya dengan mendatangkan pakar dan ahli dalam bidangnya. Adapun kuliah umum kali ini Program Studi Perbankan Syariah mengundang Prof. Dr. M. Nur Rianto Al Arif, M.Si sebagai narasumber yang merupakan guru besar dalam bidang Ekonomi Islam. Beliau juga merupakan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tema yang diangkat pada stadium general kali ini ialah “Daya Saing Bank Syariah di Masa Covid-19”. Fokus pembahasan dalam stadium general ini adalah bagaimana strategi dan cara Bank Syariah untuk bertahan di masa pandemi ini. Beliau juga menyampaikan ada beberapa alternative strategi yang bisa di lakukan seperti spin-off, Merger Antar Bank Syariah, Akuisisi Unit Usaha Syariah oleh Bank Umum Syariah dan konversi Bank Induk menjadi Bank Umum Syariah. 


Perlombaan tersebut diprakarsai oleh Fakultas Bahasa dan Linguistik, Universiti Malaya. Fakultas Bahasa dan Linguistik tersebut pada awalnya didirikan sebagai Pusat Bahasa pada tanggal 9 Maret 1972 dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kursus bahasa yang relevan dengan kebutuhan Fakultas, Akademi dan Pusat Universitas lainnya. Di antara bahasa yang ditawarkan adalah bahasa Melayu, Inggris, Arab, Burma, Belanda, Prancis, Iban, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol, Tamil, Thailand, dan Vietnam.
