Prodi Ilmu Hadis Archives - Page 8 of 8 - Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan

ILHA Rebut Emas dan Perunggu dalam Ajang Tapak Suci World Championship 2019

5 September 2019/in Prestasi /by niksalsabiila

Yogyakarta, FAI TERKINI – Melalui kompetisi internasional bidang kejuaraan olahraga Tapak Suci yang diselenggarakan di GOR Sritex Arena Surakarta, Jawa Tengah (5/09/2019), yakni Tapak Suci World Championship 2019, sejumlah 2 (dua) orang mahasiswa Fakultas Agama Islam dari Prodi Ilmu Hadist berhasil membawa pulang medali emas untuk Kategori Penampilan Beregu. Mereka adalah Ahmad Rizki Saputra dan L.R. Uday Zia Ulhaq. Keduanya merupakan mahasiswa kebanggaan FAI UAD angkatan 2017 yang berhasil melampaui sejumlah 547 pesilat dari 14 negara yang hadir untuk ikut berkompetisi dalam cabang olahraga bergengsi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 15:50 WIB, diinformasikan oleh sejumlah tim narasumber dari arena pertandingan, bahwa pemenang kejuaraan Tapak Suci yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hadist lainnya, yakni Arfian Haris juga telah selesai diumumkan. Rupanya mahasiswa FAI UAD dari Prodi Ilmu Hadist kembali mempersembahkan kemenangan melalui perolehan medali perunggu. Tak ayal, informasi tersebut tentu menjadi berita hangat yang sangat dinanti-nanti oleh segenap sivitas akademika di FAI UAD.

Tentu saja, prestasi ini bukanlah kali pertama mahasiswa ILHA menorehkan capaian yang patut diperhitungkan, akan tetapi momen ini menjadi lebih spesial karena mereka berkesempatan untuk kembali berlaga dan menunjukkan eksistensi pada kejuaraan bergengsi di level internasional. Sejumlah apresiasi dan dukungan positif terus mengalir melalui berbagai macam kanal digital resmi milik Fakultas Agama Islam. Dimulai dengan para dosen dari keempat Prodi unggulan FAI UAD yang meramaikan grup What’s App fakultas, hingga komentar-komentar positif yang bermunculan pada platform Instagram FAI UAD yang berasal dari keluarga besar sivitas akademika UAD. Kemenangan ini menjadi milik bersama, dan patut diapresiasi secara bijak oleh segenap pimpinan FAI UAD. Harapannya, di masa mendatang tim mahasiswa maupun dosen semakin giat dan bersemangat untuk ikut mengharumkan nama besar Universitas Ahmad Dahlan, khususnya Fakultas Agama Islam di kancah internasional melalui berbagai bidang akademik maupun non-akademik.

“Memperoleh kesempatan untuk berlaga di dalam kompetisi internasional saja sudah luar biasa. Terlebih, kali ini mahasiswa dapat pulang berlaga dengan membawa bendera kemenangan. Alhamdulillah. Tidak hanya FAI UAD saja yang patut berbangga saya rasa, tapi kita semua. Seluruh sivitas akademika yang tengah berjuang untuk persyarikatan dan juga lembaga.” ujar Dekan FAI UAD, Dr. Nur Kholis, M.Ag. sembari tersenyum demi merespon kemenangan bertubi-tubi yang diperoleh mahasiswa Prodi Ilha dalam ajang bergengsi kali ini.

Rupanya FAI UAD tidak hanya mampu menghasilkan para ilmuwan masa depan di bidang ilmu Agama Islam, melainkan juga melahirkan para pemuda pejuang yang berfisik sehat untuk menjadi khalifah di muka bumi, dan berdakwah melalui berbagai bidang ilmu; salah satunya adalah melalui kompetisi di bidang olahraga dan seni Tapak Suci. Tabik!

©nikS

ILHA Kirimkan Mahasiswa Pada Youth Summit 2019

24 August 2019/in Agenda Prodi, Berita Internasional /by

Pada bulan Agustus tepatnya tanggal 24-27 tahun 2019 empat mahasiswa prodi Ilmu Hadis FAI UAD yaitu Nava Rindi Juanti (2018), Saprul Matojir (2018), Malfi Afwana (2018), Fitri Nur Liza (2016) terbang menuju Malaysia, tepatnya ke Universitas Utara Malaysia guna mengikuti program Asean University Youth Summit (AUYS). Kegiatan tersebut adalah program pertemuan mahasiswa ASEAN sebagai platform untuk bertukar gagasan, merencanakan aksi kolaboratif, berjejaring, dan pemahaman bersama tentang Komunitas ASEAN (Asean Community). Pembentukan komunitas ini merupakan tonggak penting dalam evolusi berkelanjutan ASEAN – sebagai sebuah asosiasi – dengan identitas regional yang sama dengan membawa kesepuluh anggota negara-negara Asia Tenggara lebih dekat satu sama lain, karena dibatasi oleh visi bersama tentang wilayah yang tahan lama, damai, stabil dan makmur.

AUYS mengadakan KTT perdana pada tahun 2015 yang diadakan di Universiti Utara Malaysia (UUM) dengan tema “Menempa Jejaring Pemuda 1-ASEAN melalui Kesukarelaan”. KTT pertama dihadiri oleh 200 peserta dari sepuluh negara ASEAN. Indonesia kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah untuk AUYS ke-2 pada 2016 yang bertempat di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan tema “Kewirausahaan Sosial sebagai Karakter Utama Generasi ASEAN Masa Depan”. AUYS 2019 kemali diadakan di Universiti Utara Malaysia dan akan berlangsung dari 24 hingga 27 Agustus 2019, dengan dukungan dari Passage to ASEAN (P2A).

AUYS 2019 menargetkan 200 peserta dari wilayah tersebut untuk bergabung dalam acara untuk belajar, berjejaring bersama dengan kaum muda Asia yang inspiratif. Tujuan dari AUYS 2019 adalah untuk memfasilitasi dialog dan kerja sama di seluruh komunitas pemuda kawasan Asia Tenggara dengan tema “Generasi Media Sosial: Melepaskan Potensi Pemuda”. KTT ini dirancang untuk mendorong interaksi sosial dan jejaring dalam lingkungan pembelajaran lintas budaya melalui kegiatan yang saling terkait seperti Diskusi Meja Bundar, Program Keterlibatan Masyarakat, Pameran Budaya ASEAN, dan Gala Dinner.

Kontributor: Nava Rindi Juanti, Saprul Matojir, Malfi Afwana, Fitri Nur Liza.

Tingkatkan Kualitas Pengajaran, ILHA dan BSA Realisasikan Workshop Bahan Ajar

23 August 2019/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Bahan ajar merupakan salah satu elemen penting dalam proses pembejalaran. Ia membantu transferring knowledge dari pendidik kepada para peserta didik. Dalam setiap era, bahan ajar selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Di era perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat ini, bahan ajar dari para pendidik juga harus menggunakan dan memanfaatkan sarana pembelajaran yang up-to-date. Dalam semangat itulah, dua prodi di lingkungan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan menyelenggakaran Workshop Penyusunan Bahan Ajar. Workshop ini diadakan di Radja Resto, pada hari Kamis 15 Agustus 2019. Sementara yang bertindak sebagai narasumber adalah Dr Hisyam Zaini MA.

Acara tersebut dibuka oleh Dekan FAI UAD, Dr Nur Kholis MAg. Beliau menyampaikan tentang pentingnya acara ini bagi para dosen di lingkungan FAI UAD. Selain untuk meningkatkan kualitas pengajaran, workshop ini juga penting untuk belajar dan mencermati bagaimana perkembangan penyusunan bahan ajar terkini.

Sementara itu, Dr Hisyam Zaini selaku narasumber memaparkan materinya dengan sangat menarik. Di samping menyampaikan aspek-aspek detil tentang bagaimana menyusun bahan ajar yang baik, beliau juga memotivasi para dosen agar terus mau belajar secara mandiri. Dosen yang juga motivator ini sesekali menyisipi materinya dengan cerita guyonan yang membuat para peserta workshop selalu fokus dan enggan beranjak dari tempat duduk. Workshop sehari ini berkahir pada sekitar pukul 15.00 wib beberapa saat setelah azan Ashar berkumandang.

ILHA Siapkan Klinik Skripsi Untuk Percepat Kelulusan

23 August 2019/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Pada hari Rabu 21 Agustus 2019, Prodi Ilmu Hadis FAI UAD menyelenggarakan klinik penulisan skripsi bagi para mahasiswa di lingkungan prodi tersebut. Bertempat di ruang dekanat Fakultas Agama Islam UAD, klinik ini dihadiri oleh sekitar 25 mahasiswa. Narasumber dalam klinik penulisan skripsi kali ini adalah Dr Muhammad Alfatih Suryadilaga MAg, kaprodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang juga merupakan ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA).

Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan tema klinik seputar “Ranah, Langkah, dan Contoh Penelitian Hadis”. Bagi mahasiswa-mahasiswa prodi Ilmu Hadis FAI UAD, klinik ini menjadi sangat penting dan berguna karena sangat membantu mereka dalam rangka penulisan skripsi. Selama ini mahasiswa cukup terkendala terkait metodologi dan bagaimana sebenarnya langkah-langkah yang tepat dalam melakukan penelitian di bidang hadis.

Hadir pula dalam kesempatan klinik ini kaprodi Ilmu Hadis FAI UAD, Jannatul Husna PhD. Beliau berharap semoga klinik-klinik semacam ini akan berlanjut dengan klinik-klinik yang lain, sehingga para mahasiswa dapat terbantu. Harapannya para mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dengan nilai kualitas penelitian yang baik.

ILHA Berikan Kontribusi Joint Seminar dengan Jabatan Al Quran & Al Hadith Universiti Malaya

3 August 2019/in Agenda Prodi, Berita Internasional /by

Menutup akhir Juli 2019 (31/7/2019), Prodi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan mini joint-seminar bersama perguruan tinggi mitra di luar negeri, yaitu Jabatan al-Quran dan al-Hadith (JQH), Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya (API UM).

Bertempat di Balai Menyuarat Jabatan al-Quran dan al-Hadith API UM, seminar tersebut dimulai pada pukul 10 pagi waktu Malaysia. Setelah dibuka oleh pembawa acara, Dr Khadher bin Ahmad sebagai Ketua Jabatan (kaprodi) al-Quran dan al-Hadith memberikan sambutan dan memperkenalkan para dosen di lingkungan JQH. Beliau sangat berterima kasih atas kehadiran Prodi Ilmu Hadis FAI UAD dan menyambut baik kerjasama lanjutan yang akan dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Setelah itu, Jannatul Husna PhD selaku Ketua Program Studi Ilmu Hadis FAI UAD memberikan sambutannya sekaligus memperkenalkan rombongan yang hadir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kebahagiannya karena akhirnya prodi ILHA FAI UAD dapat menyelenggarakan joint-seminar sebagai langkah awal impelementasi MoU dengan Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya. Sebagai informasi Universiti Malaya merupakan kampus terbaik di negeri menara kembar ini. Ia menempati peringkat pertama dalam klasemen pemeringkatan kampus di Malaysia.

Dalam seminar bertajuk “Perkembangan Studi Hadis di Indonesia dan Malaysia” dua pembicara dari perwakilan masing-masing prodi menyampaikan presentasinya. Pembicara dari prodi ILHA FAI UAD diwakili oleh Dekan FAI UAD, Dr Nur Kholis MAg yang juga dosen pada prodi tersebut. Beliau menyampaikan perkembangan hadis di Indonesia dengan momotret secara spesifik perubahan nomenklatur nama prodi Tafsir Hadis dan pengaruhnya terhadap wacana studi hadis di Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa prodi Tafsir Hadis pada awalya berada di bawah Fakultas Syariah sebelum kemudian berpindah ke Fakultas Usuluddin. Ini, menurutnya, memiliki konsekuensi cukup signifikan terutama kepada para alumninya dalam pasar kerja. Setelah itu, nomenklatur prodi Tafsir-Hadis, berubah menjadi prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir dan prodi Ilmu Hadis. Ia juga menjelaskan konsekuensi dari pemisahan nama prodi ini.

Sementara itu, dari pihak Jabatan al-Quran dan al-Hadith API UM, bertindak sebagai pembicara adalah Dr Ishak Suliaman. Beliau merupakan salah satu dosen senior pada jabatan tersebut yang memang memiliki kepakaran dalam bidang hadis. Beliau menjelaskan perkembangan studi hadis di Malaysia secara rinci sekaligus memperkenalkan terobosan-terobosan baru yang diperoleh dari hasil kerja keras para akademisi studi Islam di Malaysia, khususnya akademisi dalam bidang al-Quran dan hadis. Salah satu terobosan yang dilakukan oleh mereka ialah membuat standarisasi penerjemahan hadis dalam buku, media, majalah, koran, dan lain sebagainya. Terobosan ini kemudian didukung penuh menjadi program pemerintah di bawah Kementerian Dalam Negeri Malaysia.

Setelah pemaparan kedua pembicara, seminar tersebut ditutup dengan penyerahan cindera mata dari masing-masing prodi dan juga sesi foto bersama. Setelah itu, pembicaraan berlanjut pada program-program yang akan dilaksanakan secara kolaborasi, seperti student exchange, internship program, visiting lecturer, joint research, joint seminar, joint publication, dan yang tidak lama lagi akan berlangsung ialah kunjungan mahasiswa Jabatan al-Quran dan al-Hadith Universiti Malaya ke mahasiswa prodi ILHA FAI UAD. Mereka akan mengadakan program diskusi kemahasiswaan dan seminar kecil tentang isu-isu terkini. Acara ini direncanakan akan diselenggarakan pada bulan November 2019.

Suasana semakin mencair dan akrab dalam sesi makan siang bersama. Tawa, canda, dan diskusi hangat mewarnai perbincangan antara kedua belah pihak. Terlebih bagi kaprodi dan sekprodi ILHA FAI UAD, Dr Jannatul Husna PhD dan Niki Alma Febriana Fauzi SThI MUs, di mana mereka adalah alumni dari Jabatan al-Quran dan al-Hadith ini. Bagi mereka seminar dan kerjasama ini sekaligus momen nostalgia bersama para guru yang dulu telah mengajarkan ilmu kepada mereka.

Dalam rombongan ini, hadir pula perwakilan dari Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UAD dan Prodi Perbankan Syariah FAI UAD. Kedua prodi tersebut juga dalam rangka membangun kerja sama dengan kampus nomor wahid di Malaysia ini. *naff

***

Foto-foto saat kunjungan ke Jabatan al-Quran & al-Hadith API UM

Keluarga Besar FAI UAD Dukung Fauzan AKSI

18 May 2019/in Berita Nasional, Kompetisi Nasional /by

Yogyakarta – Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), Nur Kholis, M.Ag mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan kembali kepada salah satu mahasiswa terbaik FAI yang berasal dari Rokan Hilir asal Pasir Limau Kapas (Palika) merupakan salah satu finalis yang sudah berhasil masuk di 12 besar Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Tahun 2019.

Fauzan saat tampil menyampaikan materi dakwahnya

“Saya Dekan FAI UAD mengimbau agar seluruh civitas akademika FAI UAD kembali memberikan dukungan kepada salah satu mahasiswa kita Fauzan yang berasal dari Rokan Hilir asal Pasir Limau Kapas yang saat ini berjuang di acara Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2019 yang akan disiarkan secara langsung Televisi Indosiar,” Himbau Dekan FAI UAD, Jumat (17/05/2019).

Orang nomor satu di Fakultas Agama Islam itu juga mengharapkan partisipasi mahasiswa, dosen dan karyawan khususnya pada Program Studi Ilmu Hadi (Prodi ILHA) untuk terus memberikan dukungan kepada Fauzan dengan cara kirim sebanyak-banyaknya sms kirim ke 97288. Perlu diketahui bahwanya Fauzan akan tampil lagi hari Senin, tanggal 20 Mei 2019. Oleh karena itu mari beri dukungan sebanyak2nya.

“Atas nama Keluarga Besar FAI UAD menyampaikan tahniah dan selamat buat saudara Fauzan, kami FAI UAD selalu mendoakan semoga Fauzan sehat selalu dan bisa terus mengikuti kompetisi AKSI 2019 hingga berhasil dan sukses,” harap Nur Kholis, M.Ag.

Mahasiswa FAI Ikuti World Muslim Conference

13 May 2019/in Agenda Prodi, Berita Internasional /by

Yogyakarta – Berita bahagia kembali dating dari Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), pasalnya Fakultas Misi di UAD ini mengirimkan dua orang mahasiswa/mahasiswi terbaiknya untuk mengikuti World Muslim Conference di Malaysia. World Muslim Conference sendiri merupakan salah satu konferensi Internasional di kalangan mahasiswa dalam memberikan pendangan dan gagasan mengenai isu-isu berkaitan dengan Islam di dunia. Dalam kata lain, konefrensi ini salah satu konferensi bergengsi, selain memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengaktualisasikan dirinya, konferensi ini juga bisa menjadi ajang mahasiswa/mahasiswi untuk menunjukkan kemampuannya dalam berbicara Bahasa Inggris serta menambah pertemanan dalam skala Internasional.

Syari Fatimah dan Nurul Huda di acara World Muslim Conference

Dua orang mahasiswa dan mahasiswi tersebut adalah Syari Fatimah (Mahasiswi Program Studi Ilmu Hadis) dan Nurul Huda (Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah) yang berkesempatan untuk mengikuti Program World Muslim Conference di IIUM Kuala Lumpur, Malaysia 10-12 Mei 2019 dengan tema “EMPOWERING YOUTH MUSLIM, PURSUING GLOBAL PEACE, and LEADING TO BE THE WORLD CHANGE MAKER”. World Muslim Conference ini merupakan suatu program yang bertujuan untuk memobilisasi talenta calon pemimpin muda di kawasan Asia yang memiliki visi yang sama untuk menjadi agen perubhan di negara dan lingkungan masing-masing.

Syari dan Huda berfoto dengan Peserta dari Negara lain

Dekan FAI UAD, Nur Kholis, S.Ag., M.Ag menyampaikan rasa bangga dan bahagianya, terhadap dua orang mahasiswa/mahasiswi yang berhasil ikut kegiatan World Muslim Conference ini. Nur Kholis berharap kedepan lebih banyak lagi mahasiswa/I FAI UAD yang berhasil mengikuti kegiatan-kegiatan tingkat nasional dan internasional seperti yang di ikuti Syari Fatimah dan Nurul Huda. Dan semoga apa yang sudah dilakukan oleh Syari dan Huda menjadi motivasi mahasiswa/i lain untuk mengikuti kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan diri mereka. (MAA)

Kuliah Umum ILHA: Diskursus Hadis Kontemporer

16 April 2019/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – Program Studi Ilmu Hadis mengadakan salah satu agenda rutin tiap semesternya yakni kuliah umum yang dilaksanakan pada tanggal 12 April 2019 bertempat di Aula Masjid Islamic Center, Universitas Ahmad Dahlan. Pada kuliah umum semester ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa reguler, kelas internasional, dan PUTM.

Suasana Kuliah Umum Prodi Ilmu Hadis FAI UAD

Agenda kuliah umum ini diselenggarakan rutin oleh Program Studi Ilmu Hadis tiap semesternya dengan mendatangkan pakar-pakar yang handal dalam bidangnya. Adapun kuliah umum kali ini Program Studi Ilmu Hadis mengundang Dr. Hj. Umma Farida, Lc., M.A sebagai narasumber yang merupakan pakar mengenai hadis kontemporer. Tema yang diangkat pada kuliah umum ini ialah “Diskursus Hadis Kontemporer: Prospek Kajian di Era Milenial”. Fokus pembahasan dalam kuliah ini, pemateri memfokuskan pada pemikiran Josep Schacht yang merupakan salah satu orientalis terkenal dan memiliki cukup banyak teori terhadap kritik hadis. Selain itu, dikemukakan juga respon ulama hadis kontemporer terhadap pemikiran mereka, seperti dari Muhammad Mustafa al-Azami.

Para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kuliah umum ini, bahkan banyak mahasiswa yang tidak kebagian tempat duduk dan rela berdiri bahkan duduk di lantai demi dapat menimba ilmu dari kuliah umum ini. Dngan diselenggarakannya event ini, diharapkan para mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis mendapat wawasan lebih luas tekait pemahaman hadis kontemporer sehingga ke depan dapat menjadi sarjana yang memahami bukan saja dalam bidang hadis namun juga memahami ilmu di bidang-bidang lainnya. Demikian harapan Ketua Program Studi Ilmu Hadis, Jannatul Husna, Ph.D dan Dekan Fakultas Agama Islam, H. Nur Kholis, M.Ag dalam sambutan keduanya sebelum berlangsungnya kuliah umum. (Uy)

FAI Juarai Kejurnas Tapak Suci

10 April 2019/in Berita Nasional, Kompetisi Nasional /by

YOGYAKARTA – Memeriahkan agenda Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tapak Suci Putera Muhammadiyah antar Perguruan Tinggi ke-3 di Gedung Olah Raga (GOR) UNS pada 27-30 Maret 2019. Kejurnas bertemakan “Dengan Semangat Dakwah, Menunjang Sportivitas untuk Meraih Prestasi” itu dibuka Rektor UNS Ravik Karsidi dan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Drs M Afnan Hadikusumo.

Dijelaskan ketua panitia Wahyu Nashrullah, Kejurnas Tapak Suci diikuti 246 orang peserta dari 31 universitas yang ada di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Adapun kategori lomba itu terbagi menjadi dua kelompok besar: kategori atlet diikuti 151 orang peserta dan kategori seni diikuti 95 orang peserta.

Pada kesempatan itu, atlet pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi lagi, meski hanya sebagai juara umum 2. Sedang juara umum 1 diraih UNS dan juara umum 3 UMKT Kaltim. Adapaun diantara Atlet Dari UAD sendiri ada yang dari Fakultas Agama Islam (FAI) dan menyumbangkan medali untuk kontingen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), adapun nama-nama mahasiswa dari FAI tersebut sebagai berikut:

Muhammad Syamsurijal, Medali Emas tanding kelas c putra (Prodi BSA)

Ahmad Rizky Saputra, Medali Perak beregu (Prodi Ilmu Hadis)

Uday Ziaulhaq, Medali Perak beregu (Prodi Ilmu Hadis)

Alfin Mubarroq, Medali Perak ganda puta (Prodi Ilmu Hadis)

Irfan syahrul R, Medali Perak ganda putra (Prodi Ilmu Hadis)

M Arfian Hariz, Medali Perak tanding kelas E putra (Prodi Ilmu Hadis).

Lu’atul nadlifah (Prodi Ilmu Hadis)

Irsyadul Ibad (Pendidikan Agama Islam)

Bukan hanya pertama kali saja para pendekar pendekar dari FAI ini menyabet medali, akan tetapi sudah dari waktu mereka menjadi Mahasiwa baru mereka sudah mengikuti ajang Nasional maupun Internasional dan menyabet medali. Suatu kebanggaan sendiri bagi mereka, karena yang notabenenya mereka berasal dari Fakultas Agama Islam akan tetapi mampu bersaing dengan atlet atlet yang berasal dari Fakultas Olahraga.

Untuk kedepanya mereka berharap agar dukungan dari Fakultas Agama Islam bisa bertambah untuk selalu mendukung prestasi prestasi yang lahir dari atlet2 Tapak Suci yang terutama mahasiswa FAI, karena selain prestasi mereka juga mengejar pahala dakwah, “karna tidak selamanya dakwah itu di atas mimbar dan di lingkaran gelanggang itu adalah tempat dakwah kami” ucap Irfan Syahrul R.

Teruslah berprestasi demi FAI yang terus mengabdi untuk Negeri. (IH&MAA)

Audiensi HMPS ILHA Dengan Pejabat Prodi

30 March 2019/in Agenda Prodi, Berita Nasional /by

Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan mengadakan ‘audiensi’ dengan Kaprodi Ilmu Hadis di Ruang Perkuliahan Asrama Pesantren Universitas Ahmad Dahlan (PERSADA), Jumat (29/3/2019). Setelah melakukan serangkaian Rapat Kerja Internal HMPS yang dilaksanakan tanggal 20 Maret dan Rapat Koordinasi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang dilaksanakan pada 25 Maret 2019, HMPS Ilmu Hadis menyelenggarakan ‘audiensi’ guna melaporkan hasil Rapat Kerja sekaligus menyamakan visi-misi dari HMPS dan Prodi agar dapat sejalan untuk bersama menyongsong kemajuan Program Studi Ilmu Hadis kepada pihak Prodi yang dalam hal ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Hadis, Ust. Jannatul Husna, Ph.D.

Dalam sambutannya beliau memberikan ucapan selamat kepada para pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (HMPS ILHA) yang telah resmi dilantik sebagai pengurus. Besar harapan, HMPS ke depan dapat lebih memiliki soliditas atau ukhuwah yang kuat agar organisasi ini terus eksis dalam syiar Islam dan keilmuan, baik di lingkup mahasiswa UAD maupun masyarakat luas.

HMPS ILHA saat Audiensi dengan Kaprodi ILHA, Jannatul Husna, Ph.D

Selain itu, beliau memberikan arahan kepada seluruh pengurus HMPS dalam melaksanakan setiap kegiatan (Program Kerja) harus mengedapankan kemaslahatan dan berani untuk keluar (jemput bola), terkhusus pada pembinaan kelompok studi mahasiswa dan workshop ilmiah, HMPS harus bisa merangkul semua mahasiswa agar terlibat aktif dalam partisipasi sehingga target pengurus dan prodi dalam suatu program pengembangan keilmuan bagi mahasiswa Ilmu Hadis dapat tercapai dengan baik.

Himbauan beliau juga, agar semua agenda program kerja yang dilakukan oleh Prodi maupun HMPS dapat terdokumentasikan dengan baik, apakah secara tertulis atau melalui pendekatan visual, guna mempersiapkan reakreditasi prodi dan lebih khusus lagi memperkenalkan prodi kepada masyarakat pengguna atau stakeholder. (RS)

Posts